Selasa, 27 November 2012

isolasi senyawa terpenoid dari daun tanaman nilam


Ektraksi
sampel daun direndam (maserasi ) dengan menggunakan metanol + 3-4 hari. Setelah itu maserat yang diperoleh dikumpulkan, disaring, dan dipekatkan dengan penguap bertekanan rendah hingga diperoleh residu yang kering. Selanjutnya ekstrak yang diperoleh dipartisi dengan menggunakan etil asetat : air = 1 :1 sebanyak 3 kali menghasilkan 2 fase yaitu fase etil asetat dan fase air. Selanjutnya dilakukan uji reaksi liberan buchard terhadap kedua fase. Dari uji kedua fase diketahui fase etil asetat yang lebih memberikan hasil positif atau yang mengandung senyawa terpenid. Kemudian dilakukan evaporasi terhadap fase vetil asetat sehingga diperoleh ekstrak kental.


Disinikan dijelaskan bahwa ekstrak yang diperoleh dipartisi dengan menggunakan etil asetat : air = 1 :1 sebanyak 3 kali menghasilkan 2 fase yaitu fase etil asetat dan fase air dan Dari uji kedua fase diketahui fase etil asetat yang lebih memberikan hasil positif atau yang mengandung senyawa terpenid.
yang menjadi masalahnya adalah mengapa pada proses partisi ini menggunakan pelarut etil asetat dan air ? mengapa fase etil asetat itu yang lebih memberikan hasil positif dari pada fase air?

3 komentar:

  1. disini ekstrak disaring untuk memisahkan senyawa terpenoid dari ekstraknya. terpenoid akan berikatan dengan etil asetat sehingga memberikan hasil positif pada pengujian terpenoid.sedangkan pada air sedikit mengandung terpenoid.
    Etil asetat merupakan senyawa organik yang bersifat mudah menguap dan mempunyai aroma yang khas, etil asetat dalam skala industri banyak di gunakan sebagai pelarut dalam industri cat, thiner, kosmetik, lem, farmasi, dan industri kimia organik.

    BalasHapus
  2. saya setuju dengan pendapat saudara gia..
    disini saya akan menambahkan sedikit yaitu Etil asetat dapat melarutkan air hingga 3%, dan larut dalam air hingga kelarutan 8% pada suhu kamar. Kelarutannya meningkat pada suhu yang lebih tinggi. Namun demikian, senyawa ini tidak stabil dalam air yang mengandung basa atau asam. oleh karena itu air sedikit mengandung terpenoid dan etil asetat memberikan hasil positif.
    Etil asetat adalah senyawa organik dengan rumus CH3CH2OC(O)CH3. Senyawa ini merupakan ester dari etanol dan asam asetat. Senyawa ini berwujud cairan tak berwarna, memiliki aroma khas. Senyawa ini sering disingkat EtOAc, dengan Et mewakili gugus etil dan OAc mewakili asetat. Etil asetat diproduksi dalam skala besar sebagai pelarut.

    BalasHapus
  3. apakah bisa hasil saringan dari proses maserasi tanaman nilam diangin-anginkan pada suhu kamar sehingga diperoleh ekstrak kentalx????????

    BalasHapus